Indahnya suatu kenangan

Inikah yang namanya kenyataan?? Mengapa seperti ini?? banyak orang berkata "hidup itu indah", aku ragu akan pernyataan itu, dimana keindahan itu berada?? mengapa hanya aku yang tidak menemukan?? di saat semua tersenyum dalam kebahagian bersama orang-orang yang ia sayangi, aku sendiri berdiri mengintip di balik kesunyian ini, dimana orang-orang yang seharusnya bersama ku disaat seperti ini?? aku bingung, harus kemana aku cari orang-orang itu?? di tengah keraguan aku terus berjalan, terus menelusuri jalan tak pasti ini, di perjalanan aku selalu berharap "dimanapun aku sampai setidaknya disana ada orang yang peduli dan sayang sama aku" di suatu danau aku berhenti, danau ini yang dulu selalu aku datangi berdua, tapi kini aku hanya sendiri, air danau yang tenang ini membuat suasana menjadi sepi, danau ini diam seakan dia bingung kenapa gadis cantik yang dulu selalu mengunjuninya tidak datang. ini kali pertama aku duduk di pinggir danau sendiri, aku lihat langit disaat matahari mulai tenggelam, betapa indahnya semua ini. aku diam terduduk di pinggir danau ini, aku coba menutup mata, aku mulai teringat akan seorang yang dulu selalu menemani aku, dia yang setia disaat aku bahagia maupun sedih, dia yang selalu membuat aku tersenyum ditengah kesepian, tapi kini dia telah tiada, dia benar-benar telah pergi, ketempat jauh yang tidak mungkin untuk ku temukan. apakah ia tenang diatas sana?? apakah ia bisa melihat aku dibawah sini?? terlintas beribu pertanyaan yang aku tujukan padanya, semakin lama aku menutup mata semakin banyak kenangan yang aku ingat, terasa berat bagi aku untuk membuka mata lagi, aku lebih suka seperti ini, dimana aku ditemani orang yang aku sayangi, walaupun ini maya tapi semua ini lebih indah dari hidup sepi yang sekarang aku jalani,. andai tuhan memberi aku pilihan mungkin aku akan memilih hidup dalam kepalsuan ini bersama orang yang sudah meninggalkan ku daripada hidup kesepian dalam kenyataan ini, aku tak tau bagaimana caranya aku memberi tahumu, tapi aku harap kamu mendengar dan melihat kesedihanku ini, walaupun itu tak akan membuat kamu kembali kesini.

"I want go to the place that you stay, i will do that, sometime."