Jarum jam terus
berputar, tak terasa sudah cukup lama kau meninggalkanku sendiri, hanya karna
ada orang yang lebih baik, kamu rela melepas semua yang telah kita jalani
bersama, apakah semua itu tidak berarti bagi mu?? Apakah semua yang kau berikan
itu palsu?? disini bayang-bayang mu selalu mengikuti aku dan kehidupanku, aku
berfikir untuk melupakan kamu, kenangan kita, dan semua mimpi yang dulu kita
impikan bersama, tetapi hati ini tidak sejalan dengan pikiranku. Aku bingung
harus bagaimana, satu yang aku tahu “aku tidak boleh kembali dan mengusik hidup
tenang mu”. Dari sudut ini aku sering melihat kehidupanmu yang baru, kehidupan
mu yang tidak bersama aku lagi, semua ini menyakitkan walaupun aku tak pernah mengatakannya
tetapi aku belum bisa menerima semua ini. Sebelum kau pergi dulu kamu pernah
berkata “buatlah kehidupan yang lebih dari kehidupanku bersamamu, bencilah aku
yang telah menyakiti mu, itu akan membantumu melupakan aku”, tapi bagi aku
semua yang kamu katakan itu salah, semua itu tidak benar, bagaimanapun aku
tidak bisa membencimu karna kamu pernah jadi orang yang special dalam
kehidupanku. Mungkin suatu saat aku harus pergi, pergi sejauh mungkin ke tempat
dimana seseorang tidak dapat mendengar kesedihanku, mungkin inilah takdir ku,
aku harus kuat menerimanya, ini semua seperti mimpi buruk panjang, seakan susah
bagi aku untuk bangun dan mengakhiri mimpi ini,. Orang bijak pernah berkata “melepas
seseorang yang kita cintai demi kebahagiannya bersama orang lain adalah
pengorbanan cinta paling susah untuk dilakukan, tapi jika kamu berhasil
melakukannya kamu tidak akan merasakan sakit yang sama untuk kedua kalinya”
kata itu memberi motivasi dan semangat untuk rela melepasmu, tapi itu hanya
sementara, bagaimana mungkin sebuah kalimat dapat menyembuhkan hati yang telah
terluka..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar