Selasa, 22 Januari 2013

Sejarah Bali Aga

Berbagai kekayaan budaya yang di miliki oleh Bali membuat Pulau dewata semakin unik dan semakin diminati sebagai tujuan wisata. Salah satunya sejarah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Bali Aga yaitu orang-orang Bali asli atau disebut juga Bali Mula yang mendiami pulau Bali paling awal. Ciri khas kebudayaan Bali Aga terlihat pola kehidupan, kemasyarakatan dan cara pemujaan terhadap roh leluhur. Menekankan corak hidup kebersamaan baik dalam situasi suka dan duka dikerjakan dalam suasana gotong royong. Kehidupan masyarakat bali aga diatur dengan hukum adat atau disebut pula awig-awig.
Desa Bali Aga - Tenganan
Yang termasuk desa Bali Aga adalah Desa Tenganan, mereka mempunyai rumah adat yang sama, ciri khas rumah adat mereka dibangun dari campuran batu bata merah, batu kali, dan tanah, atap rumah mereka terbuat dari tumpukan daun rumbia. Bentuk rumah berpeta-petak denga ukuran relatif sama, lebar pintu masuknya seukuran orang dewasa dan bagian atap pintu menyatu dengan atap rumah, lokasi desa Tenganan terletak di kabupaten karangasem, dari Objek wisata Candidasa ke arah Utara sekitar 5 km. Desa Bali Aga lainnya yaitu Desa Trunyan, desa unik memiliki kebudayaan yang unik dalam prosesi orang meninggal, tubuh orang yang sudah meninggal melalui sebuah prosesi dan akhirnya dibungkus dengan kain kapan, dan selanjutnya ditaruh di atas tanah di bawah taru menyan tanpa mengeluarkan bau sama sekali, Penduduk Desa trunyan meyakini dirinya sebagai Bali turunan, sejak leluhur mereka turun dari langit ke bumi Trunyan. Nama Desa Trunyan juga bisa diartikan dengan pohon Tru Menyan yaitu pohon yang menyebarkan bau harum.
Budaya dan tradisi Trunyan
Diperkirakan sejarah asal-muasal penduduk yang menempati Bali bangsa Austronesia, terlihat dari peninggalan-peninggalan sejarah jaman batu atau pada saat jama perundagian seperti kapak persegi, kreasi seninya berupa nekara dan sarkofagus, dengan persatuan hukum yang disebut thana. Bangsa inilah yang kemudian menurunkan penduduk Asli Bali atau Bali Mula disebut juga dengan penduduk Bali Aga. Saat itu penduduk Bali Aga belum beragama, menyembah leluhur yang mereka sebut Hyang.Kemudian munculah Resi yang dalam pustaka disebutkan dari India bernama Resi Maharkandya, atas petunjuk Tuhan, beliau menghadang segala marabahaya datang ke Bali untuk mengajarkan agama, tiba di bali beliau melakukan upacara penanaman lima unsur logam yang disebut panca datu, didaerah tersebut wasuki atau Basuki dan akhirnya dibangun Pura Besakih yang merupakan pulau terbesar di Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar