Sri Sathya Sai Baba

Satya Sai Baba masuk rumah sakit super khusus di Prashantigram, Puttaparthi pada tanggal 28 Maret 2011, karena masalah terkait dengan pernapasan. Setelah cukup lama di rumah sakit dimana kondisinya semakin memburuk, akhirnya Beliau meninggalakan tubuhnya/fisiknya tanggal 24 April 2011 pukul 07.40 pagi waktu setempat. Beliau Mahasamadhi pada usia 85 tahun, Beliau lahir pada tanggal 23 November 1926 dari orang tua Esswaramma (ibu beliau) dan ayahnya Peddavenkama Raju Ratnakaram di desa Puttaparthi, Andhra Pradesh.

Swami semasa muda

Orang Tua Swami

Sebagai seorang anak, Ia digambarkan sebagai "sangat cerdas" dan suka berderma. Ia memiliki bakat luar biasa dalam drama, musik, tarian dan penulisan, dan suka menulis drama. Ia disebut mampu mewujudkan obyek-obyek seperti makanan dan gula-gula dari udara.

Pada tanggal 8 Maret 1940, ketika tinggal bersama kakak laki-lakinya Seshama Raju di Uravakonda, Sathya tampak disengat kalajengking. Ia kehilangan kesadarannya selama beberapa jam. Didalam beberapa hari berikutnya ada perubahan yang nyata di dalam tingkah laku Sathya. Ada "Simtom tertawa dan menangis, kefasihan berbicara dan diam" "Ia mulai menyanyikan teks-teks bahasa sansekerta, suatu bahasa yang diketahuinya sebelumnya, "   Para dokter mempercayai tingkah lakunya ini sebagai hysteria. Orang tuanya membawa Sathya pulang ke Puttaparthi. Khawatir dengan keadaan ini, mereka membawanya kepada banyak pandita "para dokter" dan mengusir setan.

Pada tanggal 23 Mei 1940, Sathya memanggil anggota rumah tangga dan mewujudkan gula-gula dan benda-benda lain. Bapaknya menjadi sangat marah melihat ini, berpikir putranya kena sihir. Ia mengambil tongkat dan menanyai siapa dirinya sebelumnya. Sathya menjawab dengan tenang dan teguh "Aku adalah Sai Baba" suatu acuan kepada Sai Baba dari shirdi, Ia memproklamirkan dirinya menjadi suatu reinkarnasi Sai Baba dari shirdi-seorang suci yang terkenal pada akhir abad sembilan belas dan awal abad keduapuluh di Maharashtra, dan yang telah meninggal delapan tahun sebelum Sathya dilahirkan.

Kemudian tahun itu, Sathya Sai Baba mengumumkan bahwa ia tidak punya hubungan duniawi dengan siapapun, dan sekitar waktu itu, para bakhta mulai berkumpul kepadanya dalam tahun 1940, Sathya Sai Baba mulai berpergian ke Madras dan di tempat lain di India selatan dan segera mempunyai pengikut regional yang besar.

Kepercayaan dan praktek-praktek dari para bhakta.

Sathya Sai Baba berkata bahwa para bhaktanya tidak perlu meninggalkan agama mereka : "Tujuanku adalah untuk memantapkan Sanatha Dharma, yang percaya akan satu Tuhan seperti dipahami oleh para pendiri dari semua agama. Maka tidak seorangpun harus berhenti mempercayai agama atau dewatanya

Pada tanggal 29 Juni 1968, Sathya Sai Baba melakukan perjalanan pertama dan satu-satunya ke luar negeri, ke Uganda. Dalam suatu ceramah di Nairobi, Sathya Sai Baba menyatakan, "Aku datang untuk menyalakan lampu cinta di dalam hati anda, untuk melihat bahwa lampu itu bersinar dari hari ke hari dengan kilau yang semakin terang. Aku tidak datang atas nama Agama ekslusif, Aku tidak datang untuk suatu misi publisitas bagi suatu sekte, tidak juga aku datang untuk mengumpulkan para pengikut suatu doktrin. aku tidak mempunyai rencana untuk menarik para murid atau pemuja-pemuja. Aku datang untuk mengatakan pada Anda tentang kesatuan kepercayaan ini, prinsip rohani ini, jalan cinta ini, kebajikan cinta ini, kewajiban cinta ini."

Para bhakta sathya Sai Baba diperkirakan 10 juta orang, memiliki 1.200 Sai centre di 114 negara di seluruh dunia. Di India pengikut Sai Baba dari kelompok kelas menengah ke atas,  bagian masyarakat kota yang "paling kaya, terdidik dan mengenal ide-ide barat." Sebagai ikon budaya India, Sai Baba telah menarik para presiden dan perdana menteri dari India dan luar India menjadi bhaktanya, tahun 2002 dikatakan para pengikutnya terdapat di 178 negara.

Menurut jutaan orang di dunia yang mempercayainya, Baba memiliki kekuatan supranatural seperti mengubah benda, mengetahui kisah kehidupan orang dimasa lalu, mengobati penyakit mematikan, bahkan menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Kantor berita AFP menulis pengikutnya, termasuk mantan perdana menteri India Atal Bihari Vajpayee, para hakim, aktor, para jendral, dan pemimpin politik negeri itu. Termasuk dalam jutaan penganutnya adalah legenda kriket India Sachin Tendulkar serta bintang film Hollywood, Goldie Hawn, salah satu penyumbangnya yang terbesar adalah mantan pemilik jaringan restoran Hard Rock Cafe, Isaac Burton Tigrett, bahkan datang ke Puttaparthi untuktinggal di sana.

Ashram dan Mandir

Puttaparthi, dimana Sathya SAi Baba dilahirkan dan tinggal, pada awalnya adalah suatu desa kecil terpencil di Andhra Pradesh, India selatan. Sekarang di sana ada satu komplek universitas yang luas, satu Rumah sakit khusus, Chaitanya Jyoti (museum agama-agama dunia yang telah memenangkan beberapa penghargaan Internasional untuk desainnya), satu Planetarium, satu stasiun kereta api, satu stadion dengan pemandangan bukit, satu bangunan administratif, satu pelabuhan udara, satu stadion olah raga indoor, dan banyak lagi. Para penjabat tinggi pemerintahan dan politikus India, seperti mantan Presiden  Dr APJ Abdul Kalam, mantan Perdana Atal Bihari Vajvayee, mantan menteri besar Andhra Pradesh, Konijeti Rosaiah dan menteri besar Karnataka B.S Yeddyurappa telah menjadi tamuresmi pada ashram di Puttapathi. Hari lahir Sathya Sai yang ke 80, dihadiri lebih dari sejuta orang, termasuk 13.000 delegasi dari India dan 180 negara lain.

Institusi, Organisasi dan Proyek.

Sathya Sai Baba mendukung bermacam institusi pendidikan gratis, rumah sakit, dan amal yang lain di lebih dari 166 negara. Sri Sathya Sai Institute of higher learning (sekarang menjadi Sri Sathya Sai University) di Prashanthi nilayam adalah satu-satunya perguruan tinggi India yang telah menerima rating "A++" oleh penilaian Nasional dan Dewan Akredasi (satu badan otonomi pemerintah). Universitas ini, dimana beliau adalah Chanellor (Ketua penanggung jawab), mempunyai tiga kampus, satu di puttaparthi untuk lak-laki, satu di Whitefiled, Bangalore untuk laki-laki dan satu di Anantapur untuk perempuan. Dengan dermanya beliau  mendukung satu institut untuk musik klasik India disebut Sri Sathya Sai Mirpuri Collage of Music. Tujuan  institusi-institusi pendidikan Baba adalah untuk menyampaikan Pendidikan Karakter beserta keunggulan akedemis dengan penekenan pada Nilai-nilai Manusia dan Etika.

Sathya Sai Baba mengepalai Muddenahalli-Sathya Sai Loka Seva School dan Sri Sathya Sai Loka Seva trust Educational institusions di daerah Muddenhalli-Kanivenarayanapura. sebagai tambahan, Sathya Sai Baba University dan Fakultas kedokteran seperti juga satu rumah sakit kelas dunia/internasional dan institut riset sedang dibangun di atas tanah lebih dari 200 are untuk melayani orang miskin. Baba mengatakan bahwa kampus ini mengikuti model Puttaparthi dan memadukan spiritualitas dengan akademis.

Fakultas kedokteran Sri Sathya Sai Puttaparthi memiliki rumah sakit dengan 220 tempat tidur yang menyediakan pelayanan kesehatan dan pembedahan gratis, dan diresmikan Prdana menteri Narasimha Rao pada tanggal 22 November 1991. Fakultas kedokteran Sri Sathya Sai di bangalore mempunyai rumah sakit dengan 333 kamar tidur, Rumah sakit itu diresmikan pada tanggal 19 Januari 2001 oleh perdana menteri Atal Behari Vajpayee. Rumah sakit ini telah menyediakan perawatan medik gratis kepada lebih dari 250.000 pasien.

Rumah sakit super canggih

Baba dalam Rumah SakitNya

Rumah sakit umum Sri Sathya Sai di Whitefield Bangalore, dibuka tahun 1977 dan menyediakan pembedahan, makanan dan pengobatan-pengobaan gratis. rumah sakit ini telah merawat lebih dari 2 juta pasien.

Sri Sathya Sai central trust menjalankan beberapa rumah sakit umum, dua rumah sakit khusus, rumah sakit mata dan apotik-apotik keliling dan melakukan perkemahan-perkemahan medis di pedesaan dan area-area daerah kumuh di India. Yayasan ini juga telah membiayai beberapa proyek air minum besar. Satu proyek diselesaikan dalam tahun 1996 menyediakan air kepada 1.2 juta orang di sekitar 750 desa yang sering dilanda kekeringan di distrik Anantapur Pradesh.

Poyek air minum kedua, diselesaikan tahun 2004, menyediakan air untuk Chennai lewat satu terusan yang dibangun kembali dinamai "Sathya Sai Ganga Canal". Menteri besar Tamil Nadu M Karunanidhi memuji proyek ini dan keterlibatan Sai Baba. Proyek air minum lain  yang telah selesai dibangun termasuk Proyek Disrik Medak yang memberi manfaat kepada 450.000 orang di 179 desa dan Proyek Distrik Mahbubnagar untuk 350.000 orang di 141 desa.

Januari 2007, Sri Sathya Sai central trust mulai suatu proyek air minum di latur, Maharashtra, tahun 2008, 2 juta orang di negara bagian Orissa, India menjadi korban banjir. Untuk pertolongan, Organisasi Seva Sri Sathya Sai, telah membangun 699 rumah sebagai tahap pertama di 16 desa.

Program Educare Sri Sathya Sai Baba, Mendanai sekolah-sekolah di seluruh dunia dengan tujuan mendidik anak-anak dalam lima nilai kemanusiaan. Menurut situs Sai Educare, sekolah-sekolah itu telah didirikan di 33 negara, termasuk Australia, mexico, Kerajaan Inggris dan peru. The Times of Zambia, menyatakan "Pengaruh yang positif Sathya Sai belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pendidikan di Zambia. Ideal-ideal pendidikan Sai Baba sebagaimana ditumbuhkan di dalam pendekatan  berbasis nilai-nilai kemanusiaan di dalam pendidikan adalah satu pembuka mata bagi para ahli pendidikan Zambia".

Di Canada, Fraser Institute, suatu lembaga riset Kanada mandiri dan organisasi kependidikan,  Sathya Sai School di Kanada sebagai  salah satu dari 37 sekolah dasar top di Ontario. Sathya Sai School mengumpulakan nilai sempurna 10 dari skala nilai 10 di keseluruhan nilai untuk kinerja akademis.

23 November 1999, Jawatan Pos India, mengeluarkan satu prangko dan amplop pos untuk menghormati pelayanan yang diberikan oleh Sathya Sai Baba dalam mengatasi permasalahan penyediaan air munum yang aman kepada masyarakat pedesaan.

23 November 2001, Jaringan Radio Digital Radio Sai Global harmony diluncurkan lewat World Space Organization (Organisasi ruang angkasa dunia), Amerika Serikat. Dr Mikhael Oleinikof Nobel (Masih merupakan saudara jauh dari Alfred Nobel, pendiri yayasan yang memberi hadiah Nobel, dan salah satu pelindung untuk jaringan radio itu) Mengatakan bahwa Jaringan radio ini akan menyiarkan pesan Sathya Sai Baba tentang harmoni dan perdamaian global.

Januari 2007, satu acara diadakan di stadion Nehru Chennai diorganisir oleh Chennai Citizens Conclave untuk menyampaikan terima kasih kepada Sathya Sai Baba atas proyek air bersih senilai 200 crore yang membawa air dari sungai Krishna di Andhra Pradesh ke kota Chennai. Empat menteri besar menghadiri acara ini.

Kritik dan jawaban atas kritik

Namun, Pemberitaan tentang Sai Baba juga diwarnai kontroversi dan tudingan miring terkait penipuan kemampuan magisnya serta tudingan pelecehan seksual. Di Indonesia beliau dikatakan sebagai dajjal. Alaya rahm mengajukan gugatan terhadap Sathya Sai Baba Society di pengadilan tinggi California pada tanggal 6 Januari 2005. Pada 7 April 2006 Alaya Rahm menarik gugatannya setelah idikasi-indikasi bahwa gugatannya kekuarangan bukti.  Kasus itu ditutup "with prejudice" (dengan praduga) artinya gugatan itu tidak bisa diajukan lagi untuk klaim-klaim yang sama.  Surat kabar The Pioneer juga mencatat bahwa tidak ada uang dibayarkan sebagai kompromi kepada Alaya Rahm.

Tidak, Sathya Sai Baba tidak juga organisasi-organisasi yang berhubungan dengannya telah telah dituduh atau dihukum karena pelecehan seksual atau kejahatan lain apapun dalam oleh pengadilan. Dalam wawancara dengan majalah Asian Voice, Ashok Bhagani, seorang wali dari Sai Organization di Inggris, berkata bahwa tuduhan tanpa bukti di dalam film dokumenter BBC the screet swami sama sekali tidak beralasan , Bhagani berkata bahwa para bhakta tidak pernah menemui Sai Baba sendirian.

Lawrence A Babb menyatakan bahwa "ia pastinya lebih dari sekedar pesulap ruang tamu sebagaimana diklaim oleh para pengeritiknya" Erlendur Haraldsson, profesor psikologi, di dalam bukunya Modern Miracles menyatakan, "para peneliti tidak menemukan bukti dari materialisasi  palsu sebagai klaim oleh para pengritik. Tahun 1998, wartawan Inggris Mick Brown di dalam bukunya The Spiritual Tourist mengatakan pengalaman-pengalamannya dengan manifestasi-manifestasi wvibhuti dari photo Sathya Sai Baba di rumah-rumah di London, bukan kebohongan atau hasil dari tipu daya. Bill Aitken bhakta (dan pelancong) dikutip oleh The Week mengatakan bahwa reputasi Sathya Sai Baba tidak dirugikan oleh kisah-kisah negatif yang diterbitkan mengenai beliau, ia berkata bahwa semakin banyak tukang fitnah mencaci maki Sathya Sai Baba semakin banyak bhakta baru datang kepadanya.

Di dalam artikel Divine Downfall (hujan Dewata), diterbitkan di Daily Telegraph, Anil Kumar, bekas ketua Sathya Sai Educational Institute berkata, ia percaya bahwa kontroversi itu menjadi bagian dari rencana suci baba dan bahwa semua guru agama termashyur harus menghadapi kritik selama hidup mereka, Anil Kumar juga berkata bahwa tuduhan tanpa bukti telah diarahkan kepada Sathya Sai Baba sejak anak-anak , tetapi dengan setiap kritik ia menjadi semakin jaya.

Dalam satu surat resmi yang dipublikasikan pada bulan Desember 2001, ditanda tangi oleh A.B Vajpayee (mantan pertdana menteri India), P.N Bhagawati (mantan ketua Mahkamah Agung India), Ranganath Misra (ketua Komnasham India dan mantan Hakim Agung), Najma Heptulla (Presiden dari Uni-Antar-Parlemen; Duta besar istimewa UNDP untuk Pengambangan Manusia) dan Shivraj Patil (anggota Parlemen, Menteri Union & Lokh Sabha) menyatakan sebagai berikut, "Kami sangat terluka dan sedih luar biasa oleh pernyataan liar tanpa bukti, dibuat secara sembrono oleh kepentingan dari orang-orang tertentu terhadap Bhagawan Sri Sathya Sai Baba. Kami secara normal mengharapkan bahwa media bertanggung jawab untuk memastikan fakta-fakta yang benar sebelum mencetak berita fitnah-terutama ketika orang itu dihormati secara glogal sebagai perwujudan kasih dan layanan tanpa pamrih kepada kemanusiaan. Karena etika profesional ini belum dilaksanakan oleh sebagian media, kami memilih mengumumkan pernyataan yang ditanda tangani ini".

Sathya Sai Baba menjawab tuduhan itu secara terbuka pada tanggal 25 Desember 2000, "Sebagian orang keluar dari pikian mereka yang hina mencoba untuk menodai citra Sai Baba, Aku tidak mengejar nama dan ketenaran, Maka, Aku tidak kehilangan apapun oleh tuduhan-tuduhan palsu mereka. Kemuliaanku akan terus meningkat dari hari ke hari. Itu tidak akan pernah berkurang sedikitpun jika mereka mempublikasikan pernyataan tanpa bukti mereka yang palsu di seluruh dunia di dalam hurup-hurup besar. Beberapa bhakta merasa terganggu oleh pernyataan palsu ini. Mereka sama sekali bukanlah bhakta yang benar. Setelah mengenal kekuatan Sai, mengapa mereka harus takut dengan "bunyi burung gagak"? Hendaknya tidak ada yang terhanyut oleh semua semua yang ditulis di dinding, dikatakan dalam pertemuan-pertemuan politis atau dongeng kasar/vulgar yang di sampaikan oleh media,"

Orang mulia itu sekarang sudah mencapai Mahasamadhi, meninggalkan sejarah cinta kasih universal dan layanan sosial kepada masyarakat di seluruh dunia. Marilah kita semua menundukkan kepala kepada jiwa besar ini, Selamat Jalan Bhagawan.

Sumber
Sumber tulisan  : Media Hidu. Juni 2011,edisi 88